Para Pelanggan dan Mitra yang Terhormat,
Seiring mendekatnya Festival Perahu Naga (Festival Duanwu), kami ingin memberitahukan bahwa NewgenPLC akan tutup dari Jumat, 30 Mei hingga Minggu, 1 Juni 2025 untuk memperingati hari libur tradisional Tiongkok ini. Kami akan melanjutkan operasi normal pada Senin, 2 Juni 2025.
Harap rencanakan pertanyaan dan pesanan Anda dengan baik. Untuk hal-hal mendesak, Anda masih dapat menghubungi kami melalui saluran email kami, dan kami akan merespons secepat mungkin setelah liburan.
Apa Itu Festival Perahu Naga?
Festival Perahu Naga, juga dikenal sebagai Duanwu Jie (端午节), adalah salah satu hari libur tradisional terpenting di Tiongkok. Dirayakan pada hari kelima bulan lunar kelima, biasanya jatuh pada akhir Mei atau awal Juni—tahun ini pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Ini adalah salah satu dari empat festival besar Tiongkok, bersama dengan Festival Musim Semi, Festival Qingming, dan Festival Tengah Musim Gugur. Hari libur ini banyak dirayakan tidak hanya di daratan Tiongkok tetapi juga di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Taiwan, di mana sering disebut sebagai "Festival Kue Beras" (Festival Bak Chang).
Asal Usul dan Makna Budaya
Festival Perahu Naga secara populer dikaitkan dengan Qu Yuan (340–278 SM), seorang penyair patriotik dan negarawan dari Periode Negara Berperang. Menurut legenda, Qu Yuan menenggelamkan dirinya di sungai setelah diasingkan karena keyakinan politiknya. Penduduk setempat berlomba dengan perahu untuk mencari tubuhnya dan melemparkan kue beras ke dalam air untuk menjauhkan ikan—yang kemudian menginspirasi perlombaan perahu naga dan zongzi (kue beras ketan) saat ini.
Namun, festival ini sudah ada sebelum Qu Yuan dan awalnya berfungsi sebagai cara untuk mengusir penyakit dan menghalau roh jahat selama musim panas awal yang panas dan penuh hama—waktu yang secara tradisional dianggap berbahaya.
Bagaimana Orang Merayakan Festival Perahu Naga
1. Perlombaan Perahu Naga
Tradisi paling meriah dari festival ini, perlombaan perahu naga menampilkan perahu panjang yang dihias indah yang didayung secara serempak mengikuti irama drum. Perlombaan ini melambangkan baik pencarian Qu Yuan maupun ritual kuno untuk menenangkan dewa sungai. Perlombaan besar diadakan di kota-kota seperti Guangzhou, Hangzhou, dan Hong Kong.
2. Makan Zongzi
Zongzi (粽子) adalah kue beras ketan berbentuk piramida yang dibungkus dengan daun bambu atau alang-alang dan diisi dengan bahan manis atau gurih seperti daging, kacang, atau kurma. Awalnya dilemparkan ke sungai untuk menghormati Qu Yuan, kini menjadi makanan festival yang disukai dan dipertukarkan di antara teman dan keluarga.
3. Menggantung Mugwort dan Calamus
Rumah dihiasi dengan mugwort dan calamus, tanaman obat yang dipercaya dapat mengusir serangga, membersihkan udara, dan menghalau roh jahat. Tanaman ini digantung di pintu dan jendela selama festival untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
4. Minum Anggur Realgar
Secara tradisional dikonsumsi untuk mencegah penyakit dan mengusir kejahatan, anggur realgar adalah minuman unik Tiongkok yang terbuat dari biji-bijian fermentasi dan bubuk realgar (mineral berbasis arsenik). Meskipun tidak banyak dipraktikkan saat ini, minuman ini tetap menjadi ritual simbolis dari hari libur tersebut.
5. Mengenakan Kantong Parfum
Anak-anak sering mengenakan kantong harum yang diisi dengan herbal atau parfum, diikat dengan benang berwarna-warni dan dipakai di leher. Kantong ini dipercaya dapat melindungi dari kejahatan dan dihargai sebagai kenang-kenangan festival yang menawan.
Semoga Anda Merayakan Festival Perahu Naga dengan Sukacita!
Di NewgenPLC, kami sangat menghormati tradisi budaya yang memperkaya komunitas kami. Kami mengucapkan selamat kepada semua pelanggan, mitra, dan teman atas Festival Perahu Naga yang aman dan penuh kegembiraan. Semoga liburan Anda dipenuhi dengan kesehatan yang baik, kebahagiaan, dan kebersamaan keluarga.
Terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan!
– Tim NewgenPLC
www.newgenplc.com