Driving Net-Zero in Industrial Automation: ABB Supports GSK’s Sustainability Leap in Singapore

Menggerakkan Net-Zero dalam Otomasi Industri: ABB Mendukung Lompatan Keberlanjutan GSK di Singapura

TAGS:#otomasi industri #PLC #DCS #sistem kontrol #otomasi pabrik #efisiensi energi

 

Fasilitas Tuas South GSK Meningkatkan Efisiensi Energi

GlaxoSmithKline (GSK) telah mengambil langkah signifikan menuju net-zero dengan bermitra dengan ABB untuk memodernisasi fasilitas manufaktur vaksin Tuas South di Singapura. Melalui inisiatif ini, pabrik diharapkan menghemat 615 MWh listrik dan mengurangi emisi CO₂ sebesar 246 ton per tahun. Selain itu, biaya energi dapat turun hingga USD 130.000, melampaui target dekarbonisasi awal sebesar 25 persen. Langkah ini menunjukkan bagaimana otomasi industri, termasuk PLC dan sistem kontrol canggih, dapat mendorong hasil keberlanjutan yang terukur.

Motor IE5 SynRM dan VSD Mempercepat Dekarbonisasi

Peningkatan ini menampilkan 65 motor synchronous reluctance IE5 ultra-premium efisiensi dari ABB (SynRM) yang dipasangkan dengan variable speed drives (VSD). VSD menyesuaikan kecepatan motor agar sesuai dengan permintaan sistem aktual, meningkatkan efisiensi energi sekitar 25 persen. Selain itu, motor ini bebas magnet dan bahan tanah jarang, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular. Kombinasi ini memberikan kinerja yang andal dan jangka panjang sekaligus memastikan pengembalian investasi yang kuat dalam 2,5 tahun.

Implementasi Bertahap untuk Dampak Maksimal

ABB melaksanakan proyek ini dalam dua fase antara September dan Desember 2025. Fase pertama memasang 34 motor dan drive HVAC, yang diperkirakan akan mengurangi emisi CO₂ sebesar 140 ton per tahun. Fase kedua akan menambahkan 31 unit lagi, memberikan penghematan CO₂ tambahan sebesar 106 ton per tahun. Pendekatan terstruktur ini memastikan gangguan minimal pada operasi sambil memaksimalkan peningkatan efisiensi energi.

Pelaporan Energi Lanjutan Memungkinkan Kemajuan yang Terukur

Dengan mengintegrasikan teknologi SynRM dan VSD ABB dengan alat pelaporan energi yang canggih, GSK dapat memantau dan memvalidasi kinerja energi secara real time. Akibatnya, fasilitas ini menunjukkan kemajuan nyata menuju tujuan globalnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 80 persen pada tahun 2030. Inisiatif ini menyoroti bagaimana otomasi pabrik yang terdigitalisasi dapat memberdayakan pelaku industri untuk mencapai target keberlanjutan yang ambisius.

Wawasan Ahli: Tren Industri dalam Otomasi Industri

Peningkatan motor dan drive adalah strategi praktis bagi fasilitas industri untuk mengurangi penggunaan energi tanpa memperluas pembangkit listrik. Seiring semakin banyak pabrik yang mengadopsi pemantauan berbasis PLC dan sistem kontrol berbasis DCS, perusahaan dapat mencapai optimasi energi yang tepat, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan keandalan sistem. Proyek ABB dengan GSK menggambarkan bagaimana menggabungkan teknologi otomasi industri dengan tujuan keberlanjutan dapat memberikan manfaat lingkungan dan finansial yang terukur.

Skenario Aplikasi: Manufaktur Farmasi Berkelanjutan

Kasus ini menyediakan model yang dapat direplikasi untuk industri farmasi dan manufaktur. Fasilitas dapat mengimplementasikan motor IE5 SynRM dengan VSD, melakukan penilaian energi tingkat armada, dan memanfaatkan sistem kontrol industri untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon sambil meningkatkan efisiensi operasional, sejalan dengan tujuan net-zero global.